Monday, September 22, 2014

(Akhirnya) Aku Punya Lisensi Diving

Bedankt Mijn Leeraar, Suzanne!


Mendapatkan lisensi diving memang sudah ada di bucket list-ku dari sejak lama. Tapi entah kapan akan kejadian, waktu itu aku tidak pernah tahu.

Alasanku untuk mendapatkan lisensi diving adalah keinginan untuk melihat bawah laut Indonesia dan dunia yang indah ini dengan perspektif yang berbeda dari sebelumnya. Paling tidak, selama ini aku hanya melihat dari kacamata snorkeling atau freedive.

Hasil obrolan dengan Suzanne di chat, setelah menyelesaikan pendakian Gunung Rinjani, aku memutuskan untuk mengambil diving course di Gili, Gili Trawangan tepatnya.

Setelah melakukan survey beberapa dive shop/center di Gili, aku menyimpulkan bahwa semua harga yang dimiliki oleh dive center di Gili itu sama, sama-sama ngeselin!! Mereka sama sekali nggak punya harga Indonesia. Semua harga diukur sama dollar, meskipun mereka memberikan potongan 10% untuk warga Indonesia. Harga untuk openwater diving course adalah 380 USD, sekitar 4 jutaan jika dirupiahkan.

Dapat dari seorang kenalanku di Gili, aku mendapatkan harga khusus dari dive center yang bemarkas di Lombok. Maaf, harga khusus ini tidak bisa aku publish demi kenyamanan bersama. Hehehe.

Aku bisa harus tetap menginap di Gili walaupun dive center yang aku gunakan berasal dari Lombok. Karena, meskipun dari Lombok, dive spot yang merekan gunakan setiap hari nyaris seluruhnya di sekitar Gili. Aku akan menghabiskan waktu selama 3 hari untuk menyelesaikan pendidikan openwater diver selama di Gili terang sang instruktur.

Hari pertama aku lalui dengan nyaman dan terasa mudah. Walaupun tanpa teori di kelas dan di kolam, aku melewati setiap materi begitu lancar adanya. Hari itu, seorang Belanda yang sudah lama tinggal di Indonesia yang menjadi pendidikku.
Persiapan melakukan penyelaman. Itu Elana dan Leonie.

Boatnya asoi, ye!

Nggak pake lama! Langsung selfie!

Hari ke-dua, aku memutuskan untuk diberikan buku panduan berbahasa Indonesia. Karena buku panduan yang diberikan sebelumnya berbahasa Inggris dan sangat membuatku lelah. Selain belajar menyelam, aku juga belajar bahasa Inggris artinya, hahaha.

Dua remaja wanita asal Jerman yang menjadi kawanku selama kursus sempat memberikan pertanyaan penasaran. "Eaz, please do not be lie to me. Yesterday it's your first dive right?" Kira-kira begitulah bunyi pertanyannya. Aku jawab "iya", kemarin adalah diving pertamaku walaupun mereka tidak percaya.

Ketidakpercayaan mereka cukup berasalan, karena aku begitu nyaman di bawah air dan tidak terlihat seperti seseorang yang baru pertama kali melakukan diving atau seseorang yang sedang belajar diving. Berbeda dengan mereka yang sangat bermasalah dengan penyesuaian tekanan dan bouyancy saat melakukan penyelaman.
Ready? 1, 2, 3, Byyuuurrr!!

Sang instruktur menyampaikan materi.

Another perspective to see the boat.
Aku tidak berkelit, aku jelaskan kepada mereka, walaupun saat ini aku belajar diving dan pertama kali diving tapi aku sudah sejak lama belajar freediving. Jadi, suasana penyelaman seperti ini sudah tidak terlalu asing bagiku.

Hari ke-tiga, hari terakhir diving course.  Kami bertiga sepakat untuk melakukan exam terlebih dahulu sebelum melakukan penyelaman terakhir. Not bad, aku salah tujuh dari 50 soal yang diberikan. Hahaha. Itu artinya, aku dinyatakan lulus exam!! Yeaaah!!
Doing exam. Mereka curang! Kerjasama!

Hey, turtle!! I'm here!! Hiiii

Transportation is coming to pick us up.
Setelah melakukan penyelaman terakhir, aku diberikan kartu member sebagai Openwater Diver. Artinya, aku bisa menyelam menggunakan alat scuba dimana pun sampai kedalaman 18 meter. Kapan-kapan aku akan mengambil jenjang selanjutnya!

With Elena, Leonie and Bang Mohni.
Sore itu, aku meninggalkan Gili dan akan melanjutkan perjalanan ke Flores. Pengen banget diving di Komodo!

Ingin punya sertifikat diving juga? Untuk menikmati indahnya bawah laut Indonesia dan dunia? Nih, detailsnya ada DI SINI.

9 comments:

  1. udah baca, asik!

    tapi udah 2 tahun lalu ngga juga dapat lisens gegara nungguin tmn2 yg pd mau lisens. ejie sendiri doangan yg mau sertifikat diving, eaz... -_-

    bisa nyelem ga punya lisens ya sama aja bodong dah kan? hhaahhaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wohoooo, ada ejie sang blogger. :D

      Woh? Udah ujian tapi belum dapet juga?? Apa belum kursus? zzz

      Hmm, belum punya lisensi arti sesungguhnya sih belum bisa nyelem :|

      Delete
  2. Replies
    1. Thankies, boii!! Yeaaah!! Kapan kita blup blup blup bareng?

      Delete
  3. Hmm, belum punya lisensi arti sesungguhnya sih belum bisa nyelem :|

    BAHH eaaaazzz.... kalimat itu NONJOK BANGET!
    #plaaaakk


    #ngakak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha, seperti itulah kenyataannya ejiieee :D

      Tapi sekarang udah punya, kan???? MariiI!!!!

      Delete
  4. wah mahal juga ya ternyata sertifikasinya..
    salam kenal dari enjoybackpacker.blogspot.com :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Gili emang salah satu yang termahal, kak!!!! Huah

      Salam kenal juga ya. Mampir, ah!

      Delete
  5. maaf ijin dagang..kalo ada yang butuh peralatan diving kita ada merk Godive..barangnya bagus kok.,langsung aja hubungi 0812-1865-5994 mungkin ada yang punya no.Hp instruktur selamnya juga bisa sms in ke no yg tadi ..,terima kasih ;)

    ReplyDelete