Monday, October 25, 2010

Donor Darah

Selamat Datang Pejuang Kemanusiaan....

 Tulisan itulah yang terjelas di mata gua yang dipampang di pintu masuk kantor PMI DKI Jakarta, setelah memutar haluan motor untuk berbalik arah kemudian "iseng" kembali mencoba peruntungan untuk mendonorkan darah yang sejak lama gua impikan. Boleh diketahui beberapa bulan lalu, gua udah pernah nyoba mendonorkan darah walaupun kemudian darah gua ditolak akibat terlalu kental (hb 17.2), jelas kejadian ini bikin hati gua bak TV kesamber petir yang bisa bikin gambaran hati gua yang berbunga-bunga (krn pengen donor darah buat pertama kali) mati seketika.
Dengan tingkat ke-PeTean (Percaya Tuhan) gw yang sangat tinggi, dan tentu diikuti dengan ke-PeDean (Percaya Diri) yang meluber-luber, langkah gua mantap masuk dan langsung ngambil formulir yang sudah disediakan oleh para staf PMI setempat. Dan juga langsung tes HB ke ruangan sebelah kiri diikuti dengan rasa penasaran waswas campur pasrah. Penasaran waswas karena gua pengen banget donor kaya orang-orang sehat lainnya, dan pasrah siapa tau HB gua tinggi lagi hikzz...
Whaaattt!!! HB gua 15 koma... ke-PeTean dan ke-PeDean makin meningkat donk seirama dengan hasil tes HB hahaha. Tapi waktu itu gua bingung, kenapa sekarang yang tanpa persiapan (begadang, belum makan dll) malah diterima. Mungkin ini kekeuatan tuhan \m/
Selanjutnya dipanggil, masuk ke ruang 2 kemudian di tes tekanan darah. Dan selanjutnya sang pengetes nasehatin gua supaya makan siang terlebih dahulu, ditakutkan lemas setelah mendonor karena belum menunaikan makan siang. Soto ayam DDII jadi pilihan walaupun macam perang gua makan itu soto.. 
Singkatnya setelah mencuci lengan sampai bersih, kemudian tiduran manis dan darah gua pun disadap.Semoga hasil tes darah gua nanti menunjukkan hal positif yang bisa bikin gua mendonorkan darah secara rutin. Amin..

oiyaa,, Darah kalian sangat berarti loh!!! PMI sepertinya masih butuh jutaan kantong darah untuk orang-orang yang membutuhkannya.

Selamat Datang Pejuang Kemanusiaan !!!