Friday, July 30, 2010

Pemandangan Terbalik part 2

Si Bapak Buta dan Anaknya Serta Tas Besarnya

Si bapak
Tadi siang gua ke kampus untuk menyelesaikan administrasi buat semester ganjil nanti, sepulangnya dengan menggunakan bus tanggung nomor seri 510 pada jam tiga'an (dan yang pasti gua berdiri di bis karena sudah jam padat penumpang) ga nyangka di tengah lambatnya supir bus "mengayuh dayung" gua liyat Ipank loh di deket UMJ lagi naek ojek hahahaha...

Tapi bukan soal Ipank atau soal kuliah gua, lagi-lagi terjadi pemandangan terbalik di depan mata gua. Ya ... di Pasar Jum'at naiklah seorang anak kecil dengan menuntun bapaknya (ko tau kalau bapaknya, ya apapun dia ga masalah) yang buta matanya, dan dengan bantuan sang kondektur si anak dan si bapak berhasil naik lewat pintu depan.

Sebagai penerangan, bis yang gua naikin ini merupakan bis yang di dalamnya banyak mahasiswa, mengapa? karena melalui tiga kampus salah satunya kampus gua UIN jakarta. Tapi sekali lagi, isi bis yang terdiri dari orang-orang berpendidikan belum menjamin bisa mendidik hati-hati mereka sendiri.

Si anak dan si bapak beserta tas besarnya dibiarkan berdiri, tak satupun orang memberikan kursinya kepada yang lebih berhak. Dan gua melihat orang terdekat dari si bapak yang buta adalah wanita berjilbab dan gua yakin dia seorang manusia, eh maksudnya mahasiswi :D. dari matanya gua tau kalo dia bingung antara memberikan tempat duduknya atau tidak, dan terang di mata gua si wanita itu akhirnya lebih memilih si bapak buta itu berdiri di dekat pintu bersama anaknya.

Nggak ada alasan yang benar untuk membiarkan si anak dan si bapak buta berdiri di bis tanggung itu..!!

Sunday, July 25, 2010

Sensei Eko Julianto

Selamat Hari Jadi
Sensei Eko
Percakapan beberapa waktu lalu, dengan niat iseng menegur beliau di facebook chat. Yang kira-kira isi percakapan itu sebagai berikut:

Me : Assalamualaikum sensei
Sensei : Waalaikumsalam Eaz, apa kabar? terakhir kita bertemu tahun 1999 di Kranggan
Me : Kabar baik sensei, sensei apa kabar? ko bisa masih inget saya sensei??
Sensei : Alhamdulillah, foto kamu, sigit, rico, damar dll terpajang di beranda rumah saya.
.........

Demikian penggalan dari percakapan yang sempat membuat mata saya berkaca-kaca, bagaimana bisa seorang guru karate yang begitu banyak mempunyai murid dalam belasan tahun karirnya melatih masih mengingat seorang saya. Langsung hati ini berkeyakinan dia (sensei Eko) bukan orang biasa.

Dahulu saya hanya seorang murid karate yang hanya mencapai sabuk hijau dan kemudian berhenti (melanjutkan study di asrama) di sebuah perguruan Karate bernama Gojukai di dojo Al-Muhajirin (Kranggan Permai).Dan saya masih ingat seorang sensei Eko merupakan seorang guru yang sangat dekat dengan murid-muridnya dengan pembawaaan yang santai tapi disiplin dan sangat dicintai oleh para muridnya.

Jujur dalam hati ini setelah mengalami percakapan tadi, maksud hati ingin kembali berlatih karate dengan bergabung di Dojo yang dia asuh. Namun butuh kematangan jiwa untuk menjalankannya, dan semoga itu dapat terwujud.

Selamat hari jadi Sensei Eko Julianto, semoga umurmu bermanfaat bagi sekitarmu.


*mohon maaf atas segala kelancangan mencantumkan foto anda serta memasukkan nama anda pada postingan ini

Wednesday, July 21, 2010

Futsal Yapidh

Reuni Dengan Futsal

Sudah lama sekali tidak mengadakan acara kumpul dengan para alumni Yapidh (Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah), maka melalui insiatif beberapa orang (masa setan -,- ) maka sepakat untuk megadakan maen futsal bareng di lapangan Andalas (depan Gg H. Awi) hari minggu jam dua kemarin.



futsal yapidh

Teman-teman alumni ini selalu punya tempat yang istimewa di hati gua (halah), gimana nggak.. bersama mereka gua hidup di asrama hampir enam tahun, dimulai dari bangun tidur kemudian aktifitas di masjid, di dapur, di kamar mandi, di kelas, di lapangan, di kamar nyaris bersama mereka. Ga heran kalo gua menyebut mereka manusia 1000% dengan aktifitas selangit (tapi dulu pas sekolah hahaha).

Dan masih banyak lagi keharuan serta kekocakkan dibarengi dengan kehebatan yang nggak bisa gua ceritain disini karena bisa mengakibatkan kebanyakan ketikan dan kecapek'an buat gua sendiri, hehehehe.

Acara maen futsal bareng kemaren, satu yang nggak gua sangka-sangka adalah para hadirin yang datang merupakan jumlah terbanyak dari acara-acara futsal yang telah diselenggarakan. Gimana nggak, kita harus menyewa dua lapangan untuk menampung skill-skill para talenta olah raga Yapidh di masa lampau.

Setelah acara maen futsal selesai, beberapa orang menunggu shalat maghrib berjamaah di masjid Yapidh, tentu saja dengan maksud bisa bersilaturahmi dengan beberapa asatidz, dan benar saja kita menemui Dr. Ahzami pimpinan Yapidh dan beberapa saat bercengkrama. Dan acara dadakan yaitu menginap di Villa Dheny hahahaha.... walau beberapa yang ikut yaitu gua, Ogay, Imam, Hanif, Adi, Yasin, Ibrahim, Haris.

Dan kalimat syukur kami curahkan kepada Tuhan YME karena telah melancarkan acara ini. Serta ucapan terima kasih kepada saudara Yasin Galer, Dheny, Ogay yang udah dateng dari Bandung, juga Fachrie yg jauh-jauh dari Makkah kemudian Imam yg udah booking lapangan, dan nggak lupa Dani yg udah memberikan donasinya, Nisman yg udah mendokumentasikan acara, dan tentu saja semua para hadirin yang hadir tanpa mengurangi rasa terima kasih akibat tak disebutkan namanya :D.

Semoga di kesempatan selanjutnya masih bisa pada hadir yeee.....