Get lost ! |
Tarif taxi dari airport ke pusat kota Saigon sebesar 180rb
Dong, agak pelit karena tidak memilih taxi, tapi alasan yang paling utama
adalah penasaran tentang seberapa jauh jarak pusat kota Saigon. Berjalan keluar
airport memang pilihan yang kurang mengenakkan, para tukang ojek sudah ribut
menawarkan kami untuk menggunakan jasa mereka, dengan bahasa Inggris yang modal
nekat, mereka silih berganti datang kepadaku, memang sangat jarang orang Vietnam
yang bisa berbahasa Inggris, mungkin karena pengaruh komunisme (seperti Cina). Ku
beranikan diri bertanya kepada beberapa "satpam" dekat mall sekitar airport, Dan akhirnya
kami pun menemukan arah.
Berjalan kaki 1 jam lebih lamanya kemudian merasa jalan yang
aku dan kawan-kawan ambil adalah salah, kami bertanya kepada orang-orang di
pinggir jalan, dan beruntung salah satu pemuda di antara mereka bisa sedikit
berbahasa Inggris, ternyata jalan kami nyaris berlawanan arah (wrong way)
dengan jalan ke Pham Ngu Lao St. Berbekal coretan dari pemuda tersebut kami pun
langsung berbalik arah dengan berjalan kaki kembali, membelah ramainya Saigon
dan beberapa kali mengambil gambar malam di asingnya Saigon menyebabkan kakiku
hilang rasa (rasa semangat, hahaha), dan pundak yang membawa backpack pun mulai
terasa sakit, aku dan kawan-kawan sudah berjalan jauh 2 jam lamanya dimulai
dari berbekal coretan pemuda tadi, berarti sudah lebih dari 3 jam aku
berjalan membelah Saigon, badan sudah menggigil kedinginan karena belum makan, tenggorokan kering tidak
dilintasi air, pikirku sudah menuju taxi yang terlihat lebih seksi lalu-lalang di ramainya malam Saigon.
Street of Saigon in night |
Yup !!! taxi !!! kami kompak, rasa lelah lah yang menyatukan
kami nyaris tengah malam itu. Setelah mencoba memberhentikan taxi, akhirnya
kami mendapatkan taxi di harga 90rb Dong, asumsiku berarti kami sudah setengah
perjalanan. Tidak lebih dari 15 menit duduk di taxi, ternyata kami telah sampai
jalan yang paling “hidup” di Saigon. Ah dekatnya !!
Setelah melakukan jalan kaki sekitar 4 jam, sudah termasuk
keluar-masuk gang-gang di Pham Ngu Lao St untuk mencari penginapan, dan
beberapa kali berhadapan dengan para “jasa pengantar” ilegal, kami pun
mendapatkan private room bertarif 6 USD/orang, kukira itu termasuk murah untuk double bed, air conditioner, TV cable, computer, wifi, shower (hot water) dan breakfast.
Malam itu aku lapar, namun tidak seberapa dengan rasa lelah yang juara menutupinya. Benar,
malam itu salah satu jalan kaki terpanjang dalam dunia perjalananku. Mari kita
tidur..
*Dalam perjalananku di bulan Februari 2012
salam gan ...
ReplyDeletemenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
membaca postingan ini, aku kembali teringat tiga tiket AA yang aku hanguskan, huhu. ngga nyesel sih, tapi dibikin dewasa aja kalo itinerary ternyata bisa tak terealisasi. seharusnya di tanggal sekarang aku backpacking ke beberapa negara asia tenggara, tetapi, mungkin belum berjodoh, hehe. suatu saat, mungkin...
ReplyDeleteduh !!! sama sob, gue juga hampir beberapa kali hangusin tiket pesawat, tapi alhamdulillah cuma hampir !!! :D
Deletetenang sob !! lain kali pasti berjodoh !!
tapi seru loh jalan-jalan (kaki) keliling vietnam.. bsa jd lebih melihat secara dekat kehidupan di kota sejuta motor.. hehe
ReplyDeleteBlackjack by Ezugi - JTM Hub
ReplyDeleteBlackjack by Ezugi - Online Roulette with JCMH - JCMH. Learn 동두천 출장마사지 more about 경상남도 출장샵 Blackjack by 영주 출장샵 Ezugi including how to play at JCMH, 구리 출장샵 how 보령 출장안마 to play and more.