8 Jam di Laut Flores

Timur Indonesia !!! aku datang !!!

Hari ini aku dan 2 orang kawan akan melanjutkan perjalanan menuju pulau Flores di Nusa Tenggara Timur, sempat kami bermalam di Labuan Sape (pulau Sumbawa) demi kepastian kami akan berangkat hari ini menaiki ferry yang cuma ada satu pemberangkatan di tiap harinya.

Pemilik rumah makan tempat kami menginap sudah mewanti-wanti supaya kami bangun pagi dan masuk kapal ketika matahari baru saja terbit, dengan sedikit masalah karena nama kami tidak ada di list penumpang penerima tiket ferry (yang sudah aku beli dari Lombok), tapi dengan bantuan bapak pemilik rumah makan, akhirnya kami dapat segera naik ke ferry menggunakan tiket anak-anak, waktu itu aku sudah tidak peduli kenapa harus pakai tiket anak-anak.

Seperti biasa, kelas ekonomi adalah sebuah ketentuan, dari sebelah timur cahaya matahari terbit menyapa kulit-kulit kami yang sudah lama tak bermandi, matahari menegur dan seolah berkata "cuaca hari ini akan sedikit berawan".

Klakson nyaring khas kapal ferry sudah berkumandang beberapa kali, ya ini sudah jam 8 dan ferry siap diberangkatkan, aku penasaran dengan apa yang akan disuguhkan laut selama 8 jam perjalanan ini, aku tidak bisa tidur. Berbeda denganku, Nando dan Deny sudah siap pasang ancang-ancang bermimpi ke tempat yang lebih jauh dari Flores bahkan dunia yang tidak dikenalnya sekalipun.

Sekarang aku tahu, aku masih jauh dari mengenal Indonesia, laut dan langit yang biru sesekali dihiasi formasi awan, pulau-pulau yang berwarna eksotis terpampang di sisi kanan kapal ferry. Ini luar biasa ! Indonesia tidak seperti yang dibicarakan orang indahnya, ternyata lebih menjauhi yang aku dengar selama ini, jauh lebih indah !.

Aku benar-benar tidak bisa tidur waktu itu, sepanjang jalan mataku terus melihat ke luar, sesekali berbincang dengan beberapa orang tentang banyak hal, aku benar-benar tidak tertarik untuk bergabung dengan Nando dan Deny. Rasanya ini bukan di Indonesia, lebih mirip pulau-pulau purba yang sering aku imajinasikan karena kebanyakan nonton televisi, beberapa kali aku melihat perahu layar yang aku yakin di dalamnya adalah para turis mancanegara kebanyakan.

the childrens of Backpacker

Nando and Deny

Jam setengah empat kami sampai di Labuan Bajo, bagian barat paling ujung dari pulau Flores. Rasa lelah kalah begitu saja dengan rasa penasaran apa yang akan menanti kami di Labuan Bajo sebentar lagi. Kami bergegas turun dari Ferry, dan selamat datang di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur


*Dalam perjalananku di Juni 2011