Dan rasa-rasanya harga untuk sebuah pertandingan timnas Indonesia di AFF Cup 2010 terlalu mahal untuk diperjuangkan.
Tapi itu semua hilang kembali terbawa angin optimis melihat penampilan mereka pantang menyerah untuk menhancurkan tiap lawan yang masuk ke stadion kebanggaan mereka. Akhirnya kuputuskan menjadi bagian dari puluhan ribu mulut yang terus meneriakkan Indonesia di dalam stadion. Dan hal tersebut baru aku mulai sejak semi final ke-2 di Jakarta.
Bersama sahabat-sahabatku di sekolah dulu hingga sekarang, mereka adalah Hizby, Afif dan Pandu (Aziz). Dan cukup berhasil untuk menjadi alasan timnas menang atas Filipina dengan skor 1-0.
Prestasi indah menjadi pendorong semangat untuk terus "berprestasi" mendukung timnas Indonesia dengan keinginan menyaksikan secara langsung di stadion Gelora Bung Karno. Tentu saja perjuangn itu diawali dengan manajemen buruk per-tiketan PSSI.
Sungguh kejadian pembelian tiket ini menjadi sejarah di hidupku. Mengantri dari jam 6 pagi yang kemudian harus merasa pesimis untuk mendapatkan tiket dan kemudian optimis tumbuh diselingi rasa lelah dan amarah. Dan terbayar dengan menginjakkan kaki di lapangan tempat Firman Utina Cs berlagaa, dan tentu saja mendapatkan tiket di akhirnya pada jam enam sore. Bersama Deny, Pandu, Hanif, Nando, Elmover, Bayu dan lainnya terasa menggilakan hahaha.
Hasil awal timnas ketika berlaga di Final AFF Cup 2010 di "kandang" Malaysia sungguh menyakitkan (lihat perjuangan kami membeli tiket). Tapi tetap merahku sudah terlanjur ada di seluruh tubuhku, dan begitu "putih"ku sudah siap kuberikan kepada Malaysia.
Nando, Putri, Eaz, Elmover dan Deny
Putri dan Eaz
Eaz
Imam, Deny, Eaz dan Ogay
Hasil akhir yang hampir membanggakan tapi tetap melalui proses perjuangan yang sangat membanggakan, skor 2-1 diraih dengan sangat hebat. Dan kami pun merasa hebat telah mendukung timnas yang sudah tampil hebat !!!
BRAVO SEPAKBOLA INDONESIA !!!!!
untunglah gua ga di gebugin massa bawa2 tiket banyak :D
ReplyDelete